Pendidikan merupakan salah satu pilar utama dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing. Di Desa Kosa, pendidikan memiliki peran strategis dalam mendorong kemajuan masyarakat serta meningkatkan kesejahteraan warga. Melalui berbagai jenjang dan bentuk pendidikan, baik formal maupun nonformal, pemerintah desa berupaya menyediakan akses belajar yang merata dan berkelanjutan bagi seluruh lapisan masyarakat.

1. Pendidikan yang ada di desa Kosa

     2. Budaya Desa Kosa

         Kerajinan  Tangan UP2K PKK Desa Kosa 

         Saloi adalah anyaman tradisional berbentuk wadah atau tas yang terbuat dari daun pandan atau daun kelapa, khas dari Maluku Utara, khususnya suku-suku di wilayah Halmahera dan sekitarnya. Saloi memiliki nilai budaya yang tinggi karena tidak hanya berfungsi sebagai alat bantu dalam kehidupan sehari-hari, tetapi juga menjadi simbol identitas, keterampilan, dan filosofi hidup masyarakat setempat. Kerajinan tangan Saloi merupakan salah satu warisan budaya lokal yang tumbuh dan berkembang di Desa Kosa. Saloi adalah wadah tradisional yang terbuat dari anyaman bambu atau rotan, yang dahulu digunakan oleh masyarakat sebagai tempat menyimpan hasil panen, makanan, atau barang kebutuhan sehari-hari.

Sebagai bagian dari budaya lokal, Saloi tidak hanya memiliki fungsi praktis, tetapi juga mengandung nilai historis dan identitas masyarakat desa. Pelestarian kerajinan Saloi adalah upaya nyata untuk menjaga kearifan lokal, sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya Desa Kosa kepada generasi muda dan masyarakat luas.